Langsung ke konten utama

Pedang Turko Mongol

Dalam sejarahnya, manusia tak bisa lepas dari berbagai konflik yang memicu peperangan. Dalam peperangan, manusia menggunakan senjata sebagai alat untuk menyerang maupun bertahan. Pedang merupakan salah satu senjata hasil kreasi manusia yang paling populer digunakan di masa lampau hingga tergantikan perannya oleh senjata api.

Pedang merupakan senjata tajam yang memiliki bilah tajam yang panjang. Dari sekian banyak pedang, pedang bilah lengkung merupakan salah satu pedang yang melegenda. Dari stepa Eurasia, pedang bilah lengkung menyebar ke seluruh penjuru dunia, diadopsi oleh berbagai bangsa dan berevolusi bentuk serta fungsinya yang disesuaikan dengan kondisi geopolitik yang berbeda-beda.

Pedang lengkung ini dinamakan Pedang Turko-Mongol. Ini adalah jenis pedang yang jarang diketahui oleh khalayak ramai, namun ternyata memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap bentuk-bentuk pedang yang tersebar ke seluruh dunia.

Pedang turko-mongol merupakan keluarga pedang yang memiliki bilah melengkung dengan ketajaman di satu sisi (bermata satu).  Pedang turko-mongol digunakan untuk menebas, meskipun ujungnya yang runcing masih efektif digunakan untuk menusuk. Pedang ini banyak digunakan oleh kavaleri (pasukan berkuda) karena bentuknya yang melengkung sangat cocok digunakan untuk menebas musuh di atas kuda, terlebih pedang turko-mongol memiliki bobot yang ringan untuk satu tangan. Artefak pedang turko-mongol tertua diperkirakan berasal dari abad ke-7 masehi, ditemukan dari kuburan Avar di Rumania.

Di abad pertengahan, para pedagang yang melalui Jalur Sutra sering diserang oleh bandit yang kebanyakan berasal dari bangsa Turk dan Mongol, mereka menggunakan pedang yang bentuknya khas. Gagang dan sarungnya bervariasi namun bentuk yang umum adalah bilahnya yang melengkung dengan ketajaman hanya di sisi yang melengkung ke luar (cembung). Karena sering terlihat digunakan oleh bangsa Turk dan Mongol, maka pedang ini dinamakan Pedang Turko-Mongol.

Tidak semua jenis pedang melengkung merupakan keluarga pedang turko-mongol, namun kebanyakan jenis pedang melengkung merupakan keluarga pedang turko-mongol. Ciri khas dari pedang turko-mongol adalah bilahnya yang melengkung dengan ujung yang meruncing dan kemunculannya setelah bersinggungan dengan bangsa Turk dan Mongol.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pedang Arab itu Lurus atau Melengkung? Cek Faktanya Disini

Mendengar pedang Arab, pikiran kita akan tertuju pada Pedang Zulfikar atau Al-Ayubi. Hal itu tidak sepenuhnya salah karena memang pedang Arab yang terkenal itu yang kedua pedang itu. Masalahnya, bentuk pedang yang kita kenal dan beredar di dunia maya saat ini, apa benar itu bentuk aslinya? Faktanya, pedang yang dibuat dan digunakan oleh bangsa Arab saat itu adalah pedang lurus bermata dua. Beberapa ditemukan memiliki bilah melengkung, namun sejatinya itu bukanlah pedang buatan bangsa Arab.   Itu adalah pedang bangsa Turk (atau Tartar) yang dimiliki oleh orang Arab. Bisa saja pedang itu dibeli dari orang-orang Turk ataupun pedang rampasan perang, biasanya pedang ini memiliki dekorasi mewah seperti sarung pedang dan gagangnya yang bertaburan intan permata. Ini menandakan pedang tersebut sangat berharga karena memang jumlahnya tidak banyak di jazirah Arab pada waktu itu. Pedang Arab   | lihat sumbet gambar : Look and Learn | detail lisensi   Lantas bagaimana dengan pedang yang sekarang