Langsung ke konten utama

Yuk mengenal Pedang Jian! Pedang dari Cina yang melegenda

Jian merupakan sebutan untuk setiap pedang Tiongkok yang memiliki bilah lurus dengan ketajaman di dua sisi. Secara umum bentuk pedang Jian lurus dan tajam di kedua sisi, akan tetapi bentuknya berbeda dari satu dinasti ke dinasti lainnya. Secara bertahap Jian pun berevolusi dari bentuk senjata genggam (belati) hingga senjata pisau panjang atau pedang yang kita kenal sekarang.

Pedang Jian

Di awal sejarahnya, sebelum manusia menemukan besi, Jian terbuat dari tembaga. Kemungkinan Jian ini berawal dari zaman Huangdi –Kaisar Kuning- sekitar 2.697 sebelum masehi. Karena tembaga merupakan bahan yang lunak, pedang ini mudah patah sehingga pedang Jian pada masa ini lebih mirip senjata tikam (belati) karena ukurannya yang pendek.

tertarik untuk memiliki golok super tajam, klik disini

1. Pedang Jian Perunggu

ilustrasi Pedang Jian Perunggu

Disaat Dinasti Zhou (1046 SM) berkuasa, dimulailah zaman perunggu dan pedang Jian pun dibuat dari perunggu. Meskipun lebih kuat dari tembaga, namun masih tetap mudah patah sehingga ukurannya pun tidak banyak berubah. Teknologi metalurgi pun mulai berkembang di masa periode Musim Semi dan Musim Gugur (770-476 SM). Di periode ini, telah diketahui bahwa perunggu yang merupakan paduan tembaga dan timah, jika kandungan timahnya lebih tinggi maka akan keras tapi juga rapuh akibatnya pedang harus dibuat lebih pendek (sekitar 40 cm). Akan tetapi, jika kandungan tembaganya lebih tinggi, maka akan lebih lunak ketika diasah. Itulah kenapa pedang Jian di masa ini dibuat dengan bilah lebar agar tidak mudah patah dan tidak habis karena sering diasah.  

klik untuk melihat gambar Artifak Pedang Jian Perunggu

 

2. Pedang Perunggu Goujian

ilustrasi Pedang Goujian
Pedang Jian perunggu yang paling populer dan masih terpelihara dengan baik saat ini adalah Pedang Goujian. Pedang ini berasal dari zaman musim semi dan gugur (770 s.d 476 SM). Pedang Goujian dimiliki oleh raja Goujian, salah satu penguasa terpenting pada saat itu.

Pedang Goujian lebih pendek dari pedang Jian perunggu di era sejarahnya. Selain terbuat dari perunggu, terdapat sejumlah besar tembaga sehingga memberikan warna yang cukup khas. Kandungan tembaga yang cukup tinggi ini mejadikan pedang Goujian lebih lentur dan tidak mudah pecah.

klik untuk melihat gambar Artifak Pedang Goujian

Teknik metalurgi dan pengerjaan logam pun semakin meningkat di periode Negara Berperang (475-221 SM). Pedang Jian pun dibuat dengan jumlah timah di bagian tengah lebih redah dan lebih tinggi dibagian tepi. Hal ini memungkinpan pedang memiliki bilah yang lebih kuat namun juga tajam. Dimasa inilah pedang dibuat dengan ukuran panjang dengan ujung yang tajam.

senjata ini menunggu tuannya, miliki sekarang klik disini

Pedang Jian perunggu diperuntukan untuk penggunaan satu tangan.  Panjang pedang ini bervariasi dari 45 hingga 80 cm atau 18 hingga 31 inci. Berat rata-rata pedang berkisar antara 700 hingga 900 gram atau sekitar 1,5 hingga 2 pon.

Meskipun hadir dalam berbagai variasi panjang dan berat, Pedang Jian dimaksudkan sebagai senjata multiguna yang dapat digunakan untuk tebasan, membelah, tusukan dan juga menikam musuh dengan efektif.

 

3. Pedang Jian Perunggu dimasa Dinasti Qin

ilustrasi Pedang Jian Perunggu dimasa Dinasti Qin
Dinasti Qin berkuasa dari 221 sampai 207 sebelum masehi. Qin merupakan salah satu negara feodal di masa Negara Berperang. Negara ini berhasil menjadi kekuatan utama dan mempersatukan Cina Daratan yang terpecah di bawah panji Dinasti Qin. Salah satu kunci kesuksesan dinasti Qin adalah teknologi persenjataannya yang lebih maju dibanding negara-negara feodal lainnnya.

Dinasti Qin dinilai telah memperlihatkan kesempurnaan dari pedang Jian Perunggu, karena pedang-pedang yang dibuatnya menjadi lebih panjang, lebih ramping dan lebih tipis namun juga kuat (tidak rapuh) dan tajam (tidak lunak saat diasah). Pada periode dinasti Qin juga ditemukan pedang Jian perunggu yang panjangnya lebih dari 100 cm.

klik untuk melihat gambar Artifak Pedang Qin Perunggu


4, Pedang Jian Besi dimasa Dinasti Han Barat

ilustrasi Pedang Jian dimasa Dinasti Han Barat

Pada masa dinasti Han awal atau lebih dikenal Han Barat (206 SM s.d 9M), logam besi sudah ditemukan. Besi ini dinilai lebih kuat dari perunggu, sehingga pedang Jian besi mulai diproduksi dimasa ini. Meskipun kuat, namun dalam hal ketajaman masih kalah dibanding perunggu, karena itulah pedang perunggu masih tetap digunakan di masa ini meskipun tidak sepopuler pedang besi.

klik untuk melihat gambar Artifak Pedang Besi Dinasti HanBarat

Pedang besi di masa Dinasti Han barat memiiki bentuk mirip dengan pedang Antenna. Pedang Antenna berasal dari kebudayaan Hellstat yang berada di barat dan tengah eropa. Ciri khas dari pedang ini adalah terdapat dekorasi unik di gagang pedang (mirip sebuah antenna). Pengaruh pedang Antenna kemungkinan terbawa oleh para pedagang yang dimasa itu sudah terjadi perdagangan sutra dari Timur ke Barat Dunia.

klik untuk melihat gambar Artifak Pedang Antenna Hellstat

 

5. Pedang Duan Jian

ilustrasi Pedang Duan Jian

Pedang Duan Jian merupakan pedang Jian pendek dan berasal dari abad ke-4 sampai ke-1 SM. Pedang ini memiliki tampilan eksotik, terkadang ditemukan terbuat dari perunggu dan terkadang ditemukan terbuat dari besi.

klik untuk melihat gambar Artifak Pedang Duan Jian

Desain gagangnya yang unik menampilkan simbol umur panjang dan bergaya makhluk-makhluk mitologi tiongkok seperti kelelawar, kilin, salamander ataupun naga. Panjang keseluruhan pedang ini hanya 50 cm dengan panjang bilah kurang dari 40 cm. Pedang ini masih ada dan digunakan namun desainnya disesuaikan hingga menyerupai pedang Long Quan Jian versi pendek.

ilustrasi Duan Jian versi Long Quan 

klik untuk melihat gambar replika Pedang Duan Jian

 

6. Pedang Han Jian

ilustrasi Pedang Han Jian
Besi baja mulai ditemukan sekitar abad ke-3 masehi di Tiongkok, pedang Jian di masa ini dibuat lebih ringan, lebih panjang dan lebih tipis, namun juga lebih mematikan dari pedang Jian sebelumnya.
Pada masa Dinasti Han Timur (25 s.d 220 Masehi), peranan pedang Jian pun berubah dari sekedar senjata namun juga menunjukan pangkat dan kedudukan pejabat di pemerintahan. Pedang Jian digunakan sebagai alat seremonial dalam upacara resmi negara dan upacara sacral keagamaan. Dimasa ini, pedang Jian bahkan dianggap sebaga jimat untuk melindungi mereka dari gangguan roh jahat.

klik untuk melihat gambar Artifak Pedang Han Jian

Pedang Jian di masa ini dikenal dengan nama Pedang Han Jian yang berarti pedang Jian yang berasal dari dinasti Han. Pedang Han Jian kebanyakan dibuat untuk penggunaan satu tangan namun ada juga versi pedang dua tangan. Pedang Han Jian satu tangan memiliki ukuran panjang sekitar 70 s.d 90 cm, dengan panjang gagang (peksi) tidak lebih dari 20 cm. Versi dua tangan memiliki panjang sekitar 120 s.d 160 cm dengan gagang dua atau tiga kali lebih panjang dari gagang versi satu tangan.

klik untuk melihat gambar Replika Pedang Han Jian

Di akhir periode, pedang Han Dao pun mulai populer di kalangan prajurit Kavaleri, tak lama setelahnya pedang itu pun menjadi lebih populer karena lebih mudah untuk dikuasai dalam pertempuran. Pedang Han Dao pun populer hingga ke negeri Korea dan Jepang.

 

7. Pedang Tang Jian

ilustrasi pedang Tang Jian

Dimasa dinasti Tang berkuasa antara 618 hingga 907 M, perkembangan teknologi metalurgi membuat Pedang Jian menjadi lebih ramping namun juga tajam dan mematikan.

Pedang Jian pun kembali populer dan digunakan beriringan dengan penggunaan pedang Tang Heng Dao di pemerintahan dan kemiliteran. Penampakannya bilah pedang Tang Jian sepintas mirip pedang katana dari jepang, namun bilahnya lurus dan tajam di dua sisi. Gagang dan sarung pedang dibuat dengan kayu berkualitas. Pelindung pedang (crossguard) dibuat dengan indah berupa ukiran simbol-simbol mitos Tingkok, bisa berupa kelelawar, burung phoenix, dan lain sebagainya. Pedang Tang Jian inilah yang menginspirasi bentuk pedang-pedang di Asia, karena memang dimasa dinasti Tang perdagangan dan hubungan pun terjalin lebih luas sehingga budaya dinasti Tang pun tersebar ke berbagai penjuru benua di Asia.

klik untuk melihat gambar Replika Pedang Tang Jian

 

8. Pedang Zhanmajian

ilustrasi pedang Zhanmajian

Zhanmajian merupakan zhanmadao versi jian yang dibuat khusus untuk melawan pasukan kavaleri musuh. Secara harfiah, Zhanmajian berarti Jian pemotong kuda.

Pedang Zhanmajian termasuk pedang besar dengan bilah panjang dan ketajaman di dua sisi. Panjang bilahnya lebih dari satu meter, rata rata berkisar antara 110 sampai 120 cm.  Punggung bilahnya lurus sementara sisi tajamnya lebar di pangkal dan menyempit ke ujung, terlihat seakan-akan bilahnya melengkung.  Ciri khas dari pedang ini adalah pegangan yang juga panjang, panjangnya sekitar sepertiga sampai dua pertiga panjang bilah.

Evolusi Zhanmajian

a. Han Zhanmajian

Pedang ini berasal dari zaman dinasti Han (206 SM – 220 M). Pedang ini terkadang disebut juga Shuangshou Jian. Pedang jian panjang yang digunakan oleh dua tangan ini memiliki bilah lurus bermata dua dengan panjang, kira-kira 1,6 meter lebih, pegangan tangannya juga panjang, diatas 20 cm. Pedang seperti ini terkadang dikenal dengan sebutan Taotie Jian.

Gambar Han Zhanmajian klik disini

b. Song Zhanmajian

Pedang ini berasal dari zaman dinasti Song. Berbeda dengan versi sebelumnya, Song Zhanmajian memiliki bilah yang yang lebih lebar dengan pegangan yang lebih panjang, sekitar dua pertiga panjang bilah. Pedang ini cukup langka karena kalah populer dengan Zhanmadao yang memiliki fungsi sama, yaitu untuk menyerang pasukan kavaleri musuh. 

Gambar Song Zhanmajian klik disini


9. Pedang Modao

ilustrasi pedang Modao

Modao mirip seperti sebuah tombak namun memiliki bilah panjang seperti pedang. Panjang tongkatnya pun tidak sepanjang tombak pada umumnya, mungkin sekitar 60 cm sampai satu meter. Penampakannya hampir mirip dengan Zhanmajian, seringkali penyebutannya tertukar satu sama lain. Perbedaanya terletak pada panjang pegangan atau gagang pedang, pegangan Zhanmaijan tidak lebih dari dua pertiga panjang bilah sementara Modao memiliki pegangan yang lebih panjang.

Evolusi pedang Modao

a. Tang Modao

Modao ini berasal dari zaman dinasti Tang, ini adalah versi lurus mata dua dari pedang Chandao. Bilahnya ramping seperti Tang Jian dengan pegangan antara 60 cm hingga satu meter.

Gambar replika Tang Modao klik disini

Tidak ada Modao dari zaman dinasti Tang yang bertahan sampai hari ini, namun keberadaannya diketahui karena  disebutkan di banyak literatur klasik Tiongkok khususnya yang berasal dari dinasti Tang.

b. Ming Modao

Modao ini berasal dari zaman dinasti Ming. Modao di jaman ini memadukan desain zhanmaijan yang memiliki bilah lebar dengan Modao yang memiliki pegangan panjang. Bilahnya terkadang dibuat pendek dan melebar ke ujung namun kebanyakan panjang dan lebar dari pangkal lalu meruncing ke ujung. Panjang pegangan sama dengan panjang bilah bahkan ada yang lebih panjang seperti tombak.

Gambar Ming Modao bilah pendek klik disini

Gambar Ming Modao bilah panjang klik disini


10. Pedang Long Quan Jian

ilustrasi Pedang Long Quan Jian

Zaman dinasti Song (960 s.d 1276 M) merupakan puncak dari kesempurnaan Pedang Jian. Dimasa inilah, Ou Yezi, seorang master pembuat pedang, membuat pedang Long Quan atau Pedang Naga Musim Semi. Pedang Long Quan Jian merupakan pedang Jian yang kita kenal sekarang ini.

Para pembuat pedang di Tiongkok menggambarkan pedang Long Quan Jian dengan empat karakteristik, “sederhana, elegan, dingin, dan kelembutan keras yang spesifik”. Sederhana karena bentuknya memang sederhana namun memiliki desain elegan yang memberikan kesan patriotik bagi para penggunanya. Dingin merujuk pada penampakannya yang menakutkan, sedangkan kelembutan yang keras menggambarkan sosoknya yang mematikan dan gesit saat digerakan.

klik untuk melihat gambar Pedang Long Quan Jian

Ukuran keseluruhan pedang Long Quan rata-rata sepanjang 2,6 hingga 3,2 kaki atau setara 80 cm hingga 1 meter. Dengan ukurannya ini, pedang Long Quan Jian tidak hanya sekedar pedang satu tangan namun juga pedang dua tangan, karena itulah pedang Long Quan Jian dikatakan sebagai pedang yang sangat ideal digunakan dalam berbagai skenario pertempuran.

Pedang Long Quan Jian terbilang cukup ringan, beratnya tanpa sarung sekitar 1,7 hingga 1,9 lbs atau 800 hinnga 900 gram. Panjang bilah biasanya 70 hingga 80 cm dengan titik keseimbangan berada tepat di sebelah pelindung tangan. Di pangkal bilah terdapat ukiran simbol kota Long Quan, yang mewakili asal usul dan keaslian pedang. Pelindung tangan memiliki berbagai bentuk, bisa kelelawar, awan, naga ataupun simbol lainnya.

Gagang pedang Long Quan Jian dibuat dari kayu keras sepanjang 0,3 hingga 0,6 kaki (10 s.d 18 cm). Pegangan ini cukup kokoh dengan kenop di ujung pedang (pommel). Kenop ini juga bisa berfungsi sebagai pegangan jika pedang ingin digunakan dengan dua tangan. Terkadang ditemukan hiasan berupa rumbai (kadang dihiasi ukiran giok) di gagang pedang.

klik untuk melihat gambar Pedang Long Quan Jian dengan rumbai

Pedang Long Quan Jian merupakan pedang Tiongkok dengan segudang kegunaan. Lukisan-lukisan kuno menunjukan bahwa pedang ini digunakan dalam peperangan dan ditempatkan disebelah kuburan prajurit yang gugur dalam peperangan. Meski demikian, pedang ini merupakan senjata sekunder para prajurit kerajaan. Prajurit kerajaan lebih sering menggunakan tombak yang ukurannya lebih panjang dalam peperangan.

Tunggu apalagi, miliki kerambit super tajam, klik disini

Dalam budaya Tionghoa, pedang Long Quan Jian memiliki banyak arti. Pedang ini merupakan simbol kekuatan tertinggi dan kemuliaan yang diperjuangkan para jenderal. Pedang ini juga merupakan senjata para pejuang dan simbol petualangan bagi para pendekar pengembara. Pedang Long Quan Jian merupakan warisan yang keasliannya dijaga oleh para pandai besi Tiongkok selama ribuan tahun.

Tidak hanya Tiongkok, banyak negara yang mengadopsi dan mengembangkan pedang Long Quan Jian yang disesuaikan dengan budaya setempat. Di Korea ada pedang Geom, di Jepang ada pedang Tsurugi, di Vietnam ada pedang Kiem hingga di Nusantara ada pedang Jenawi. Kesemuanya mengadopsi bentuk pedang Long Quan Jian namun dikembangkan dengan karakterisitik (pakem) tersendiri hingga berbeda dari pendahulunya.

 

11. Pedang Kait (Hook Sword)

ilustrasi Pedang Kait (Hook Sword)
Salah satu varian pedang Jian yang unik adalah Pedang Kait (Hook Sword). Pedang ini memiliki beberapa nama; Fu TaoHu Tou Gou atau pun Shuang Gou. Sejarah asal dari pedang ini masih samar dan masih cerita dari mulut ke mulut (non ilmiah). Ada yang mengatakan pedang ini sudah ada semenjak dinasti Song, ada juga yang mengatakan dari zaman Negara-negara berperang, namun yang pasti pedang ini mulai populer di era dinasti Qing.
Karena desainnya yang rumit, pedang Kait tidak digunakan di dunia kemiliteran, pedang ini digunakan oleh masyarakat sipil sebagai alat pertahanan diri. Pedang ini biasanya digunakan secara ganda berpasangan, satu di tangan kanan dan satu di tangan kiri.

klik untuk melihat gambar Pedang Kait tajam dua sisi

Bilah pedang lurus dengan tajam di kedua sisi (makanya masih dikelompokan pedang Jian) namun ada juga pedang kait yang tajam di satu sisi, terkadang tajam di bagian muka atau terkadang di bagian punggung pedang, tergantung dari keinginan pemilik pedang. Terdapat kait di ujung pedang, kait ini bisa digunakan untuk mengait senjata lawan, menawan serangan lawan ataupun mengkaitkan pedang satu sama lain sehingga jangkauan serangannya menjadi lebih panjang.

klik untuk melihat gambar Pedang Kait tajam satu sisi

Terdapat sabit mengarah ke luar sebagai pelindung tangan. Sabit ini digunakan untuk menahan serangan senjata lawan, bisa juga untuk meyerang di jarak dekat. Ujung gagang (pommel) juga lancip seperti belati dan dapat digunakan untuk menyerang di jarak dekat.

ilustrasi Qian kun ri yue dao

klik untuk melihat gambar Qian kun ri yue Dao

Terdapat beberapa senjata yang mirip dengan pedang kait. Qian kun ri yue dao, lebih kepada polearm (tombak pedang) dari pada pedang. Senjata ini menggabungkan dua bilah pedang menjadi satu, satu di atas dan satu di bawah dalam satu gagang.

ilustrasi Mandarin Duck Knives

klik untuk melihat gambar Mandarin Duck Knives

Ada juga Pisau Tanduk Rusa atau Deer Horn Knives, senjata yang mirip dengan gagang pedang kait. Satu lagi adalah Pisau Bebek Mandarin atau Mandarin Duck Knives, merupakan pedang kait versi senjata genggam (belati). Pisau Bebek Mandarin terkadang memiliki kait di ujung pedang dan terkadang tidak memiliki kait di ujung pedang.

ilustrasi deer horn knives

klik untuk melihat gambar Deer Horn Knives

 

12. Pedang Taiji Jian (Pedang Tai chi)

ilustrasi Pedang Taiji Jian

Taijiquan merupakan salah satu cabang aliran beladiri kungfu yang terkenal di Tiongkok. Dari banyaknya jurus yang ada di Taijiquan, beberapa diantaranya menggunakan properti senjata, diantaranya pedang.

Pedang yang digunakan dalam aliran kungfu Taijiquan ini disebut Pedang Taiji Jian atau orang lebih mengenalnya dengan sebutan pedang Tai Chi, di Indonesia sendiri pedang ini dikenal dengan sebutan pedang Pokyam (belum diketahui alasan ilmiah mengapa disebut Pokyam).

Secara historis pedang ini hanya eksklusif digunakan dalam seni bela diri Tiongkok dan tidak digunakan dalam pertarungan sebenarnya. Kemungkinan karena bilahnya yang tipis dan lentur menjadikannya senjata yang tidak efisien digunakan dalam pertempuran.

klik untuk melihat gambar Pedang Taiji Jian

Taijiquan sendiri muncul dari keluarga Yang dan Wu yang pada mulanya terlibat dalam pelatihan perwira militer dinasti Qing, mereka mengajarkan teknik pedang Jian pada murid-muridnya. Teknik yang diajarkan pun disesuaikan dengan pedang Jian yang ada (Long Quan Jian) agar efektif digunakan dalam pertempuran.

Pisau ini juga setajam pedang lho, klik disini

Seiring dengan kepopuleran Taijiquan, dibuatlah pedang latih yang lebih ringan agar bisa digunakan dengan mudah oleh masyarakat sipil. Pedang ini kemudian dikenal dengan sebutan pedang Taiji atau pedang Tai Chi. Penampakan pedang Tai ji sangat mirip dengan pedang Long Quan Jian, hanya saja pedang Taiji Jian memiliki bobot yang lebih ringan dibanding pedang Long Quan Jian. Bilahnya pun lebih lentur sehingga menghasilkan suara khas saat diayunkan. Bilah lentur ini dibuat kemungkinan untuk menambah daya tarik visual dan suara pada peragaan seni beladiri.

klik untuk melihat gambar beladiri Taijiquan

Meskipun tidak digunakan dalam militer, faktanya terdapat pedang Taiji Jian yang benar-benar tajam.  Pedang Taiji Jian yang tajam ini dimiliki oleh masyarakat sipil untuk mempertahankan diri, namun tetap saja pedang ini tidak sebanding dan seefektif pedang Long Quan Jian dalam situasi pertempuran yang sesungguhnya.

 

13. Pedang Shuang Jian

ilustrasi Pedang Shuang Jian
Pedang Shuang Jian bisa juga disebut sebagai pedang kembar karena terdapat dua buah pedang dalam satu sarung. Pedang Shuang Jian dimaksudkan untuk penggunaan dengan dua tangan, satu di tangan kanan dan satu di tangan kiri.
Seperti pedang Jian umumnya, pedang ini lurus bermata dua hanya saja ukurannya lebih pendek, setengah dari ukuran pedang Jian normal. Karena ada dua pedang dan satu sarung, maka pegangan pedang ini dibuat sebelah sehingga keduanya bisa masuk dalam satu sarung pedang.

klik untuk melihat gambar Pedang Shuang Jian

Penggunaan pedang ini adalah pegangan untuk kaum terpelajar yang melakukan perjalanaan jauh. Nampaknya pedang ini jarang digunakan dalam pertempuran, karena pedang ini jarang diasah, namun ujungnya cukup tajam untuk menusuk. Pedang ini menjadi populer dan banyak dikenakan oleh para kaum terpelajar di masa dinasti Qing di abad ke-18 dan abad ke-19.

Karena bentuknya yang cukup unik, pedang ini menjadi salah satu barang yang banyak diperjual belikan dan dijadikan souvenir ketika mengunjungi Cina.

 

14. Pedang Tuanlian Jian

ilustrasi Pedang Tuanliang Jian

Merupakan pedang sederhana yang digunakan oleh prajurit Tuanlian di masa dinasti Qing. Tuanlian merupakan sebutan milisi yang dibentuk pada masa dinasti Qing yang berperang disebagain perang besar setelah perang candu. Pedang ini memiliki tampilan sederhana dengan bilah yang lebih berat dan tebal. Panjang keseluruhan pedang ini sekitar 75 cm dengan panjang bilah sekitar 60 cm.

klik untuk melihat gambar Pedang Tuanlian Jian

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pedang Arab itu Lurus atau Melengkung? Cek Faktanya Disini

Mendengar pedang Arab, pikiran kita akan tertuju pada Pedang Zulfikar atau Al-Ayubi. Hal itu tidak sepenuhnya salah karena memang pedang Arab yang terkenal itu yang kedua pedang itu. Masalahnya, bentuk pedang yang kita kenal dan beredar di dunia maya saat ini, apa benar itu bentuk aslinya? Faktanya, pedang yang dibuat dan digunakan oleh bangsa Arab saat itu adalah pedang lurus bermata dua. Beberapa ditemukan memiliki bilah melengkung, namun sejatinya itu bukanlah pedang buatan bangsa Arab.   Itu adalah pedang bangsa Turk (atau Tartar) yang dimiliki oleh orang Arab. Bisa saja pedang itu dibeli dari orang-orang Turk ataupun pedang rampasan perang, biasanya pedang ini memiliki dekorasi mewah seperti sarung pedang dan gagangnya yang bertaburan intan permata. Ini menandakan pedang tersebut sangat berharga karena memang jumlahnya tidak banyak di jazirah Arab pada waktu itu. Pedang Arab   | lihat sumbet gambar : Look and Learn | detail lisensi   Lantas bagaimana dengan pedang yang sekarang