Jian merupakan sebutan untuk setiap pedang Tiongkok yang memiliki bilah lurus dengan ketajaman di dua sisi. Secara umum bentuk pedang Jian lurus dan tajam di kedua sisi, akan tetapi bentuknya berbeda dari satu dinasti ke dinasti lainnya. Secara bertahap Jian pun berevolusi dari bentuk senjata genggam (belati) hingga senjata pisau panjang atau pedang yang kita kenal sekarang.
Pedang Jian |
Di awal sejarahnya, sebelum manusia menemukan besi, Jian terbuat dari tembaga. Kemungkinan Jian ini berawal dari zaman Huangdi –Kaisar Kuning- sekitar 2.697 sebelum masehi. Karena tembaga merupakan bahan yang lunak, pedang ini mudah patah sehingga pedang Jian pada masa ini lebih mirip senjata tikam (belati) karena ukurannya yang pendek.
1. Pedang Jian Perunggu
ilustrasi Pedang Jian Perunggu |
Disaat Dinasti Zhou (1046 SM) berkuasa, dimulailah zaman perunggu dan pedang Jian pun dibuat dari perunggu. Meskipun lebih kuat dari tembaga, namun masih tetap mudah patah sehingga ukurannya pun tidak banyak berubah. Teknologi metalurgi pun mulai berkembang di masa periode Musim Semi dan Musim Gugur (770-476 SM). Di periode ini, telah diketahui bahwa perunggu yang merupakan paduan tembaga dan timah, jika kandungan timahnya lebih tinggi maka akan keras tapi juga rapuh akibatnya pedang harus dibuat lebih pendek (sekitar 40 cm). Akan tetapi, jika kandungan tembaganya lebih tinggi, maka akan lebih lunak ketika diasah. Itulah kenapa pedang Jian di masa ini dibuat dengan bilah lebar agar tidak mudah patah dan tidak habis karena sering diasah.
klik untuk melihat gambar Artifak Pedang Jian Perunggu
2. Pedang Perunggu Goujian
ilustrasi Pedang Goujian |
Pedang Goujian lebih pendek dari pedang Jian perunggu di era sejarahnya. Selain terbuat dari perunggu, terdapat sejumlah besar tembaga sehingga memberikan warna yang cukup khas. Kandungan tembaga yang cukup tinggi ini mejadikan pedang Goujian lebih lentur dan tidak mudah pecah.
klik untuk melihat gambar Artifak Pedang Goujian
Teknik metalurgi dan pengerjaan logam pun semakin meningkat di periode Negara Berperang (475-221 SM). Pedang Jian pun dibuat dengan jumlah timah di bagian tengah lebih redah dan lebih tinggi dibagian tepi. Hal ini memungkinpan pedang memiliki bilah yang lebih kuat namun juga tajam. Dimasa inilah pedang dibuat dengan ukuran panjang dengan ujung yang tajam.
senjata ini menunggu tuannya, miliki sekarang klik disini
Pedang Jian perunggu diperuntukan
untuk penggunaan satu tangan. Panjang
pedang ini bervariasi dari 45 hingga 80 cm atau 18 hingga 31 inci. Berat
rata-rata pedang berkisar antara 700 hingga 900 gram atau sekitar 1,5 hingga 2
pon.
Meskipun hadir dalam
berbagai variasi panjang dan berat, Pedang Jian dimaksudkan sebagai senjata
multiguna yang dapat digunakan untuk tebasan, membelah, tusukan dan juga
menikam musuh dengan efektif.
3. Pedang Jian Perunggu dimasa Dinasti Qin
ilustrasi Pedang Jian Perunggu dimasa Dinasti Qin |
Dinasti Qin dinilai telah
memperlihatkan kesempurnaan dari pedang Jian Perunggu, karena pedang-pedang
yang dibuatnya menjadi lebih panjang, lebih ramping dan lebih tipis namun juga
kuat (tidak rapuh) dan tajam (tidak lunak saat diasah). Pada periode dinasti Qin
juga ditemukan pedang Jian perunggu yang panjangnya lebih dari 100 cm.
klik untuk melihat gambar Artifak Pedang Qin Perunggu
4, Pedang Jian Besi dimasa Dinasti Han Barat
ilustrasi Pedang Jian dimasa Dinasti Han Barat |
Pada masa dinasti Han awal atau lebih dikenal Han Barat (206 SM s.d 9M), logam besi sudah ditemukan. Besi ini dinilai lebih kuat dari perunggu, sehingga pedang Jian besi mulai diproduksi dimasa ini. Meskipun kuat, namun dalam hal ketajaman masih kalah dibanding perunggu, karena itulah pedang perunggu masih tetap digunakan di masa ini meskipun tidak sepopuler pedang besi.
klik untuk melihat gambar Artifak Pedang Besi Dinasti HanBarat
Pedang besi di masa
Dinasti Han barat memiiki bentuk mirip dengan pedang Antenna. Pedang Antenna
berasal dari kebudayaan Hellstat yang berada di barat dan tengah eropa. Ciri khas
dari pedang ini adalah terdapat dekorasi unik di gagang pedang (mirip sebuah antenna).
Pengaruh pedang Antenna kemungkinan terbawa oleh para pedagang yang dimasa itu
sudah terjadi perdagangan sutra dari Timur ke Barat Dunia.
klik untuk melihat gambar Artifak Pedang Antenna Hellstat
5. Pedang Duan Jian
ilustrasi Pedang Duan Jian |
Pedang Duan Jian merupakan pedang Jian pendek dan berasal dari abad ke-4 sampai ke-1 SM. Pedang ini memiliki tampilan eksotik, terkadang ditemukan terbuat dari perunggu dan terkadang ditemukan terbuat dari besi.
klik untuk melihat gambar Artifak Pedang Duan Jian
Desain gagangnya yang
unik menampilkan simbol umur panjang dan bergaya makhluk-makhluk mitologi
tiongkok seperti kelelawar, kilin, salamander ataupun naga. Panjang keseluruhan
pedang ini hanya 50 cm dengan panjang bilah kurang dari 40 cm. Pedang ini masih
ada dan digunakan namun desainnya disesuaikan hingga menyerupai pedang Long
Quan Jian versi pendek.
ilustrasi Duan Jian versi Long Quan |
klik untuk melihat gambar replika Pedang Duan Jian
6. Pedang Han Jian
ilustrasi Pedang Han Jian |
klik untuk melihat gambar Artifak Pedang Han Jian
Pedang Jian di masa ini
dikenal dengan nama Pedang Han Jian yang berarti pedang Jian yang berasal dari
dinasti Han. Pedang Han Jian kebanyakan dibuat untuk penggunaan satu tangan
namun ada juga versi pedang dua tangan. Pedang Han Jian satu tangan memiliki
ukuran panjang sekitar 70 s.d 90 cm, dengan panjang gagang (peksi) tidak lebih dari
20 cm. Versi dua tangan memiliki panjang sekitar 120 s.d 160 cm dengan gagang
dua atau tiga kali lebih panjang dari gagang versi satu tangan.
klik untuk melihat gambar Replika Pedang Han Jian
Di akhir periode, pedang
Han Dao pun mulai populer di kalangan prajurit Kavaleri, tak lama setelahnya
pedang itu pun menjadi lebih populer karena lebih mudah untuk dikuasai dalam
pertempuran. Pedang Han Dao pun populer hingga ke negeri Korea dan Jepang.
7. Pedang Tang Jian
ilustrasi pedang Tang Jian |
Dimasa dinasti Tang berkuasa antara 618 hingga 907 M, perkembangan teknologi metalurgi membuat Pedang Jian menjadi lebih ramping namun juga tajam dan mematikan.
Pedang Jian pun kembali
populer dan digunakan beriringan dengan penggunaan pedang Tang Heng Dao di
pemerintahan dan kemiliteran. Penampakannya bilah pedang Tang Jian sepintas mirip
pedang katana dari jepang, namun bilahnya lurus dan tajam di dua sisi. Gagang dan
sarung pedang dibuat dengan kayu berkualitas. Pelindung pedang (crossguard)
dibuat dengan indah berupa ukiran simbol-simbol mitos Tingkok, bisa berupa
kelelawar, burung phoenix, dan lain sebagainya. Pedang Tang Jian inilah yang
menginspirasi bentuk pedang-pedang di Asia, karena memang dimasa dinasti Tang
perdagangan dan hubungan pun terjalin lebih luas sehingga budaya dinasti Tang
pun tersebar ke berbagai penjuru benua di Asia.
klik untuk melihat gambar Replika Pedang Tang Jian
8. Pedang Zhanmajian
ilustrasi pedang Zhanmajian |
Zhanmajian merupakan zhanmadao versi jian yang dibuat khusus untuk melawan
pasukan kavaleri musuh. Secara harfiah, Zhanmajian berarti Jian pemotong kuda.
Pedang Zhanmajian termasuk pedang besar dengan
bilah panjang dan ketajaman di dua sisi. Panjang bilahnya lebih dari satu meter, rata rata berkisar antara 110
sampai 120 cm. Punggung
bilahnya lurus sementara sisi tajamnya lebar di pangkal dan menyempit ke ujung,
terlihat seakan-akan bilahnya melengkung. Ciri khas dari
pedang ini adalah pegangan yang juga panjang, panjangnya sekitar sepertiga sampai
dua pertiga panjang bilah.
Evolusi
Zhanmajian
a.
Han Zhanmajian
Pedang ini berasal dari zaman dinasti Han (206 SM – 220 M). Pedang ini terkadang disebut juga Shuangshou Jian. Pedang jian panjang yang digunakan oleh dua
tangan ini memiliki bilah lurus bermata dua dengan panjang, kira-kira 1,6 meter lebih, pegangan
tangannya juga panjang, diatas 20 cm.
Pedang seperti ini terkadang dikenal dengan sebutan Taotie
Jian.
Gambar Han Zhanmajian klik disini
b. Song Zhanmajian
Pedang ini berasal dari zaman dinasti Song. Berbeda
dengan versi sebelumnya, Song Zhanmajian memiliki bilah yang yang lebih lebar
dengan pegangan yang lebih panjang, sekitar dua pertiga panjang bilah. Pedang ini
cukup langka karena kalah populer dengan Zhanmadao yang memiliki fungsi sama,
yaitu untuk menyerang pasukan kavaleri musuh.
Gambar Song Zhanmajian klik disini
9. Pedang Modao
ilustrasi pedang Modao |
Modao mirip seperti
sebuah tombak namun memiliki bilah panjang seperti pedang. Panjang tongkatnya
pun tidak sepanjang tombak pada umumnya, mungkin sekitar 60 cm sampai satu
meter. Penampakannya hampir
mirip dengan Zhanmajian, seringkali penyebutannya tertukar satu sama lain. Perbedaanya
terletak pada panjang pegangan atau gagang pedang, pegangan Zhanmaijan tidak
lebih dari dua pertiga panjang bilah sementara Modao memiliki pegangan yang
lebih panjang.
Evolusi pedang Modao
a. Tang Modao
Modao ini berasal dari zaman dinasti Tang, ini adalah versi lurus
mata dua dari pedang Chandao. Bilahnya
ramping seperti Tang Jian dengan pegangan antara 60 cm hingga satu meter.
Gambar replika Tang Modao klik disini
Tidak ada Modao dari
zaman dinasti Tang yang bertahan sampai hari ini, namun keberadaannya diketahui
karena disebutkan di banyak literatur
klasik Tiongkok khususnya yang berasal dari dinasti Tang.
b. Ming Modao
Modao ini berasal dari zaman dinasti Ming.
Modao di jaman ini memadukan desain zhanmaijan yang memiliki bilah lebar dengan
Modao yang memiliki pegangan panjang. Bilahnya terkadang dibuat pendek dan
melebar ke ujung namun kebanyakan panjang dan lebar dari pangkal lalu meruncing
ke ujung. Panjang pegangan sama dengan panjang bilah bahkan ada yang lebih panjang
seperti tombak.
Gambar Ming Modao bilah pendek klik disini
Gambar Ming Modao bilah panjang klik disini
10. Pedang Long Quan Jian
ilustrasi Pedang Long Quan Jian |
Zaman dinasti Song (960 s.d 1276 M) merupakan puncak dari kesempurnaan Pedang Jian. Dimasa inilah, Ou Yezi, seorang master pembuat pedang, membuat pedang Long Quan atau Pedang Naga Musim Semi. Pedang Long Quan Jian merupakan pedang Jian yang kita kenal sekarang ini.
Para pembuat pedang di
Tiongkok menggambarkan pedang Long Quan Jian dengan empat karakteristik, “sederhana,
elegan, dingin, dan kelembutan keras yang spesifik”. Sederhana karena
bentuknya memang sederhana namun memiliki desain elegan yang memberikan kesan
patriotik bagi para penggunanya. Dingin merujuk pada penampakannya yang
menakutkan, sedangkan kelembutan yang keras menggambarkan sosoknya yang
mematikan dan gesit saat digerakan.
klik untuk melihat gambar Pedang Long Quan Jian
Ukuran keseluruhan pedang
Long Quan rata-rata sepanjang 2,6 hingga 3,2 kaki atau setara 80 cm hingga 1
meter. Dengan ukurannya ini, pedang Long Quan Jian tidak hanya sekedar pedang
satu tangan namun juga pedang dua tangan, karena itulah pedang Long Quan Jian
dikatakan sebagai pedang yang sangat ideal digunakan dalam berbagai skenario
pertempuran.
Pedang Long Quan Jian
terbilang cukup ringan, beratnya tanpa sarung sekitar 1,7 hingga 1,9 lbs atau
800 hinnga 900 gram. Panjang bilah biasanya 70 hingga 80 cm dengan titik
keseimbangan berada tepat di sebelah pelindung tangan. Di pangkal bilah
terdapat ukiran simbol kota Long Quan, yang mewakili asal usul dan keaslian
pedang. Pelindung tangan memiliki berbagai bentuk, bisa kelelawar, awan, naga
ataupun simbol lainnya.
Gagang pedang Long Quan Jian
dibuat dari kayu keras sepanjang 0,3 hingga 0,6 kaki (10 s.d 18 cm). Pegangan
ini cukup kokoh dengan kenop di ujung pedang (pommel). Kenop ini juga
bisa berfungsi sebagai pegangan jika pedang ingin digunakan dengan dua tangan.
Terkadang ditemukan hiasan berupa rumbai (kadang dihiasi ukiran giok) di gagang
pedang.
klik untuk melihat gambar Pedang Long Quan Jian dengan rumbai
Pedang Long Quan Jian merupakan
pedang Tiongkok dengan segudang kegunaan. Lukisan-lukisan kuno menunjukan bahwa
pedang ini digunakan dalam peperangan dan ditempatkan disebelah kuburan
prajurit yang gugur dalam peperangan. Meski demikian, pedang ini merupakan
senjata sekunder para prajurit kerajaan. Prajurit kerajaan lebih sering
menggunakan tombak yang ukurannya lebih panjang dalam peperangan.
Tunggu apalagi, miliki kerambit super tajam, klik disini
Dalam budaya Tionghoa,
pedang Long Quan Jian memiliki banyak arti. Pedang ini merupakan simbol
kekuatan tertinggi dan kemuliaan yang diperjuangkan para jenderal. Pedang ini
juga merupakan senjata para pejuang dan simbol petualangan bagi para pendekar
pengembara. Pedang Long Quan Jian merupakan warisan yang keasliannya dijaga
oleh para pandai besi Tiongkok selama ribuan tahun.
Tidak hanya Tiongkok,
banyak negara yang mengadopsi dan mengembangkan pedang Long Quan Jian yang
disesuaikan dengan budaya setempat. Di Korea ada pedang Geom, di Jepang ada
pedang Tsurugi, di Vietnam ada pedang Kiem hingga di Nusantara ada pedang
Jenawi. Kesemuanya mengadopsi bentuk pedang Long Quan Jian namun dikembangkan
dengan karakterisitik (pakem) tersendiri hingga berbeda dari pendahulunya.
11. Pedang Kait (Hook Sword)
ilustrasi Pedang Kait (Hook Sword) |
klik untuk melihat gambar Pedang Kait tajam dua sisi
Bilah pedang lurus dengan
tajam di kedua sisi (makanya masih dikelompokan pedang Jian) namun ada juga
pedang kait yang tajam di satu sisi, terkadang tajam di bagian muka atau
terkadang di bagian punggung pedang, tergantung dari keinginan pemilik pedang.
Terdapat kait di ujung pedang, kait ini bisa digunakan untuk mengait senjata
lawan, menawan serangan lawan ataupun mengkaitkan pedang satu sama lain
sehingga jangkauan serangannya menjadi lebih panjang.
klik untuk melihat gambar Pedang Kait tajam satu sisi
Terdapat sabit mengarah
ke luar sebagai pelindung tangan. Sabit ini digunakan untuk menahan serangan
senjata lawan, bisa juga untuk meyerang di jarak dekat. Ujung gagang (pommel)
juga lancip seperti belati dan dapat digunakan untuk menyerang di jarak dekat.
ilustrasi Qian kun ri yue dao |
klik untuk melihat gambar Qian kun ri yue Dao
Terdapat beberapa senjata
yang mirip dengan pedang kait. Qian kun ri yue dao, lebih kepada polearm
(tombak pedang) dari pada pedang. Senjata ini menggabungkan dua bilah pedang
menjadi satu, satu di atas dan satu di bawah dalam satu gagang.
ilustrasi Mandarin Duck Knives |
klik untuk melihat gambar Mandarin Duck Knives
Ada juga Pisau Tanduk
Rusa atau Deer Horn Knives, senjata yang mirip dengan gagang pedang
kait. Satu lagi adalah Pisau Bebek Mandarin atau Mandarin Duck Knives,
merupakan pedang kait versi senjata genggam (belati). Pisau Bebek Mandarin
terkadang memiliki kait di ujung pedang dan terkadang tidak memiliki kait di
ujung pedang.
ilustrasi deer horn knives |
klik untuk melihat gambar Deer Horn Knives
12. Pedang Taiji Jian (Pedang Tai chi)
ilustrasi Pedang Taiji Jian |
Taijiquan merupakan salah satu cabang aliran beladiri kungfu yang terkenal di Tiongkok. Dari banyaknya jurus yang ada di Taijiquan, beberapa diantaranya menggunakan properti senjata, diantaranya pedang.
Pedang yang digunakan
dalam aliran kungfu Taijiquan ini disebut Pedang Taiji Jian atau orang lebih
mengenalnya dengan sebutan pedang Tai Chi, di Indonesia sendiri pedang ini
dikenal dengan sebutan pedang Pokyam (belum diketahui alasan ilmiah mengapa
disebut Pokyam).
Secara historis pedang
ini hanya eksklusif digunakan dalam seni bela diri Tiongkok dan tidak digunakan
dalam pertarungan sebenarnya. Kemungkinan karena bilahnya yang tipis dan lentur
menjadikannya senjata yang tidak efisien digunakan dalam pertempuran.
klik untuk melihat gambar Pedang Taiji Jian
Taijiquan sendiri muncul
dari keluarga Yang dan Wu yang pada mulanya terlibat dalam pelatihan perwira
militer dinasti Qing, mereka mengajarkan teknik pedang Jian pada
murid-muridnya. Teknik yang diajarkan pun disesuaikan dengan pedang Jian yang
ada (Long Quan Jian) agar efektif digunakan dalam pertempuran.
Pisau ini juga setajam pedang lho, klik disini
Seiring dengan
kepopuleran Taijiquan, dibuatlah pedang latih yang lebih ringan agar bisa
digunakan dengan mudah oleh masyarakat sipil. Pedang ini kemudian dikenal
dengan sebutan pedang Taiji atau pedang Tai Chi. Penampakan pedang Tai ji
sangat mirip dengan pedang Long Quan Jian, hanya saja pedang Taiji Jian
memiliki bobot yang lebih ringan dibanding pedang Long Quan Jian. Bilahnya pun
lebih lentur sehingga menghasilkan suara khas saat diayunkan. Bilah lentur ini
dibuat kemungkinan untuk menambah daya tarik visual dan suara pada peragaan seni
beladiri.
klik untuk melihat gambar beladiri Taijiquan
Meskipun tidak digunakan
dalam militer, faktanya terdapat pedang Taiji Jian yang benar-benar tajam. Pedang Taiji Jian yang tajam ini dimiliki
oleh masyarakat sipil untuk mempertahankan diri, namun tetap saja pedang ini
tidak sebanding dan seefektif pedang Long Quan Jian dalam situasi pertempuran
yang sesungguhnya.
13. Pedang Shuang Jian
ilustrasi Pedang Shuang Jian |
klik untuk melihat gambar Pedang Shuang Jian
Penggunaan pedang ini
adalah pegangan untuk kaum terpelajar yang melakukan perjalanaan jauh. Nampaknya
pedang ini jarang digunakan dalam pertempuran, karena pedang ini jarang diasah,
namun ujungnya cukup tajam untuk menusuk. Pedang ini menjadi populer dan banyak
dikenakan oleh para kaum terpelajar di masa dinasti Qing di abad ke-18 dan abad
ke-19.
Karena bentuknya yang
cukup unik, pedang ini menjadi salah satu barang yang banyak diperjual belikan
dan dijadikan souvenir ketika mengunjungi Cina.
14. Pedang Tuanlian Jian
ilustrasi Pedang Tuanliang Jian |
Merupakan pedang
sederhana yang digunakan oleh prajurit Tuanlian di masa dinasti Qing. Tuanlian
merupakan sebutan milisi yang dibentuk pada masa dinasti Qing yang berperang
disebagain perang besar setelah perang candu. Pedang ini memiliki tampilan
sederhana dengan bilah yang lebih berat dan tebal. Panjang keseluruhan pedang
ini sekitar 75 cm dengan panjang bilah sekitar 60 cm.
Komentar
Posting Komentar